:strip_exif():quality(75)/medias/1712/98cb8522718f20a52a9bed547980b25a.jpeg)
- Memahami Tahapan Perkembangan Komunikasi Anak
- Usia 0-6 Bulan
- Usia 6-12 Bulan
- Usia 12-18 Bulan
- Usia 18-24 Bulan
- Tanda-Tanda Perkembangan Komunikasi Anak yang Membutuhkan Perhatian
- Usia 16 Bulan
- Usia 24 Bulan
- Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter Anak?
- Pentingnya Perhatian Dini Terhadap Perkembangan Komunikasi Anak
Perkembangan komunikasi anak adalah salah satu milestone penting dalam pertumbuhannya. Kemampuan berkomunikasi tidak hanya sebatas mengucapkan kata-kata, tapi juga memahami dan merespon komunikasi dari orang lain. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk kemampuan belajar, bersosialisasi, dan mengekspresikan dirinya.
Memahami Tahapan Perkembangan Komunikasi Anak
Perkembangan komunikasi anak dimulai sejak usia dini dan terus berkembang hingga usia sekolah. Dokter spesialis anak, dr. Wanda Gautami, Sp.A, menjelaskan bahwa perkembangan komunikasi anak sudah dimulai sejak usia 0-6 bulan dan berlanjut hingga usia lima tahun. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan komunikasi anak yang perlu diperhatikan:
Usia 0-6 Bulan
Mulai Menanggapi Suara: Bayi pada usia ini sudah mulai menoleh saat mendengar suara, terutama suara orang tuanya. Mereka juga akan mengeluarkan suara seperti 'ngung' atau 'ahh'.
Mengeluarkan Suara Berbeda: Bayi akan mengeluarkan berbagai suara seperti 'oo', 'ah', 'eh' dengan nada dan intonasi yang berbeda.
Usia 6-12 Bulan
Mulai Berceloteh: Bayi akan mulai berceloteh (babbling) dengan suara yang lebih bervariasi, seperti 'mamama', 'dadada', atau 'baba'.
Meniru Suara: Mereka mulai meniru suara yang didengar, seperti suara hewan atau suara orang dewasa.
Menunjuk Benda: Bayi akan mulai menunjuk benda yang ingin mereka dapatkan.
Usia 12-18 Bulan
Mulai Berkata: Bayi pada usia ini sudah mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka, seperti 'mama', 'papa', 'ball', atau 'bye'.
Memahami Kata-Kata Sederhana: Mereka mulai memahami kata-kata sederhana seperti 'tidak', 'makan', atau 'minum'.
Menjawab Pertanyaan Sederhana: Bayi mulai bisa menjawab pertanyaan sederhana seperti 'mana bola?'.
Usia 18-24 Bulan
Meningkatkan Perbendaharaan Kata: Anak mulai menggunakan lebih banyak kata dan mulai merangkai dua kata menjadi kalimat sederhana, seperti 'mama makan' atau 'papa tidur'.
Berbicara dengan Kalimat Sederhana: Anak mulai bisa berbicara dengan kalimat sederhana yang terdiri dari 2-3 kata.
Memahami Perintah Sederhana: Mereka mulai memahami dan mengikuti perintah sederhana, seperti 'ambil bola' atau 'berikan mainan'.
Tanda-Tanda Perkembangan Komunikasi Anak yang Membutuhkan Perhatian
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda berikut, segera konsultasikan dengan dokter anak:
Usia 0-6 Bulan
Tidak menoleh saat dipanggil namanya.
Tidak mengoceh (babbling).
Usia 6-12 Bulan
Tidak menunjuk dengan jari.
Ekspresi wajah kurang variatif.
Usia 12-18 Bulan
Belum ada kata-kata yang berarti. Anak seharusnya sudah mulai memiliki 5 hingga 50 kosakata yang berarti.
Tidak mengerti kata-kata sederhana seperti 'tidak' atau 'makan'.
Tidak meniru suara orang dewasa.
Tidak menunjuk benda yang ingin mereka dapatkan.
Usia 16 Bulan
Tidak ada kata-kata yang berarti.
Usia 24 Bulan
Belum bisa merangkai dua kata menjadi satu kalimat yang dimengerti pengasuhnya.
Tidak memahami perintah sederhana seperti 'ambil bola' atau 'berikan mainan'.
Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter Anak?
Selain tanda-tanda di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan:
Kemunduran dalam kemampuan bicara: Jika anak sudah bisa berbicara dengan lancar, namun tiba-tiba mengalami kemunduran dalam kemampuan berbicara, segera bawa ke dokter.
Kemunduran dalam kemampuan bersosialisasi: Jika anak menunjukkan kemunduran dalam kemampuan bersosialisasi, seperti tidak mau berinteraksi dengan orang lain atau sulit bergaul, segera konsultasikan dengan dokter.
Kemunduran dalam kemampuan lainnya: Jika anak menunjukkan kemunduran dalam kemampuan lainnya, seperti kemandirian, gerak motorik halus dan kasar, segera berkonsultasi dengan dokter.
Pentingnya Perhatian Dini Terhadap Perkembangan Komunikasi Anak
Perkembangan komunikasi anak adalah proses yang kompleks dan memerlukan stimulasi yang tepat dari orang tua dan lingkungan sekitar. Penting untuk memperhatikan perkembangan komunikasi anak sejak dini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Penanganan yang tepat dapat diberikan sejak dini untuk membantu anak mencapai potensi komunikasinya secara optimal.
Catatan: Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan konsultasi dengan dokter spesialis anak. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter anak.