:strip_exif():quality(75)/medias/1711/033e76dfc22be2ccb2f7e536f4eaf9bc.jpeg)
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangannya sendiri, termasuk dalam hal bicara. Sejak lahir, mereka menunjukkan perkembangan bicara melalui tangisan. Dengan stimulasi yang tepat dari orang tua, mereka akan belajar mengeluarkan suara seperti "aah" atau "uuh", lalu mulai mengucapkan kata-kata hingga mencapai 50 kosa kata. Mari kita bahas lebih detail tahapan perkembangan bicara anak berdasarkan usia.
Tahapan Perkembangan Bicara Anak Berdasarkan Usia
1. Usia 0-6 Bulan: Menjelajahi Suara
Bayi di usia ini mulai mengeluarkan suara meskipun tidak memiliki arti. Mereka akan "mengoceh" dengan suara seperti "aah" dan "ooh" atau "cooing". Menjelang usia enam bulan, bayi mulai merespons namanya dan mengenali emosi dalam nada bicara pengasuh.
2. Usia 6-12 Bulan: Menirukan Suara dan Kata-Kata
Bayi mulai mengerti namanya dan "mengoceh" tanpa arti. Mereka juga mulai menirukan kata-kata yang didengar. Pada usia 12 bulan, bayi dapat memahami sekitar 70 kata dan mulai mengucapkan "mama" dan "papa".
3. Usia 12-18 Bulan: Ucapan Pertama dan Perintah Sederhana
Bayi mulai mengucapkan 3-6 kata dengan arti, mengikuti perintah, mengangguk, menggelengkan kepala, dan menunjuk. Mereka juga mulai mempelajari 5-50 kosa kata baru selain "mama" dan "papa".
4. Usia 18-24 Bulan: "Ledakan Bahasa"
Anak mengalami "ledakan bahasa". Mereka memiliki kosa kata baru setiap hari dan mampu membuat kalimat dua kata, seperti "mau makan" atau "mau mandi". Anak juga mulai memahami perintah sederhana, misalnya mengambilkan bola.
5. Usia 2-3 Tahun: Kalimat Tiga Kata dan Lebih
"Ledakan bahasa" masih berlangsung. Anak dapat membuat kalimat tiga kata atau lebih, dan mulai senang bernyanyi. Hampir semua kata yang diucapkan dapat dimengerti oleh orang lain.
6. Usia 3-5 Tahun: Cerita dan Percakapan Panjang
Anak semakin "cerewet" karena sudah bisa menyebutkan namanya, usianya, dan jenis kelaminnya. Mereka dapat membuat kalimat panjang dan menceritakan kegiatan sehari-harinya.
Tips untuk Menstimulasi Perkembangan Bicara Anak
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membantu anak Anda mengembangkan kemampuan berbicara:
- Berbicaralah dengan anak Anda secara teratur. Berikan respon positif ketika anak Anda mencoba berbicara, meskipun hanya mengeluarkan suara-suara.
- Bacakan buku dan nyanyikan lagu. Ini membantu anak belajar kata-kata baru dan mengembangkan pemahaman bahasa.
- Ajarkan kata-kata baru. Gunakan bahasa sederhana dan sebutkan nama benda-benda di sekitar anak.
- Dengarkan dan tanggapi. Berikan perhatian penuh saat anak Anda berbicara. Tanggapi pertanyaan dan percakapan mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang.
- Bermain peran. Bermain peran dengan anak, seperti berpura-pura menjadi dokter atau guru, dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan bahasa.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika pada usia dua tahun anak masih memiliki sedikit kosa kata, segera konsultasikan ke dokter anak. Periode 2-3 tahun dan seterusnya adalah saat anak mengalami "ledakan bahasa", jadi jangan sampai mereka terlambat dalam perkembangan bicaranya.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bicara anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.