Belajar Berjalan: Jangan Overprotektif, Bantu Balita Eksplorasi!

Jumat, 4 Juli 2025 17:04

Mendorong si kecil belajar berjalan? Jangan terlalu overprotektif! Ketahui bagaimana membantu balita Anda belajar berjalan dengan aman dan membangun kepercayaan diri mereka melalui eksplorasi lingkungan.

illustration belajar berjalan, balita, overprotektif, perkembangan anak © copyright Andrea Piacquadio - Pexels

Menyaksikan si kecil mulai belajar berjalan adalah momen yang mengharukan bagi setiap orangtua. Namun, rasa khawatir terhadap keselamatan anak sering kali membuat orangtua bersikap overprotektif, menghalangi proses penting ini. Padahal, belajar berjalan bukan sekadar proses fisik, tetapi juga merupakan bagian penting dari perkembangan anak dalam mengeksplorasi lingkungan dan membangun kepercayaan diri.

Mengapa Overprotektif Merugikan Balita yang Sedang Belajar Berjalan?

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum, menjelaskan bahwa sikap overprotektif dapat menghambat perkembangan balita. Ketika orangtua terlalu takut anak jatuh atau terluka, mereka mungkin cenderung menghalangi anak untuk merangkak atau berjalan sendiri. Hal ini justru dapat membuat anak merasa tidak aman dan bergantung pada perlindungan orangtua. Padahal, jatuh dan belajar berdiri kembali adalah bagian penting dari proses belajar bagi balita.

"Segala sesuatu yang menghalangi bayi dan balita untuk mengeksplorasi lingkungan mereka adalah indikasi bahwa orangtua telah bersikap overprotektif," ungkap Rosdiana.

Menciptakan Lingkungan yang Aman untuk Balita yang Sedang Belajar Berjalan

Alih-alih menghalangi, orangtua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk balita belajar berjalan. Pastikan lantai tidak licin, bebas dari benda-benda berbahaya, dan tidak berbatu. Dengan begitu, anak dapat menjelajahi lingkungan dengan aman dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Tips Membantu Balita Belajar Berjalan dengan Aman

  1. Pastikan lingkungan sekitar aman: Singkirkan benda-benda berbahaya seperti kabel, furnitur tajam, atau benda-benda kecil yang dapat tertelan.
  2. Berikan dukungan dan dorongan: Berikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka mencoba berjalan. Berikan mainan favorit mereka sedikit di depan agar anak termotivasi untuk meraihnya.
  3. Jangan terlalu cepat menangkapnya: Biarkan anak belajar dari pengalaman. Jika mereka hampir jatuh, jangan langsung menangkapnya. Anda dapat berada di dekatnya untuk memberikan dukungan, tetapi biarkan mereka belajar untuk menjaga keseimbangan sendiri.
  4. Tetap awasi anak: Penting untuk selalu mengawasi anak saat mereka belajar berjalan. Namun, jangan terlalu dekat sehingga mereka merasa terkekang. Berikan ruang untuk mereka bereksplorasi.

Menemukan Keseimbangan: Perlindungan dan Kebebasan

Membantu balita belajar berjalan membutuhkan keseimbangan antara perlindungan dan kebebasan. Orangtua harus memberikan rasa aman bagi anak, tetapi juga memberikan ruang untuk mereka bereksplorasi dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, orangtua dapat membantu anak belajar berjalan dengan aman dan membangun kepercayaan diri mereka.

Ingatlah, setiap anak memiliki tempo perkembangan yang berbeda. Jangan bandingkan perkembangan anak Anda dengan anak lain. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kesempatan bagi anak untuk berkembang dengan aman dan sehat.

Artikel terkait

Overprotektif vs Protektif: Pahami Perbedaannya untuk Anak yang Mandiri
Keterlambatan Bicara Anak: Penyebab & Solusi Lengkap
Rahasia Meningkatkan IQ Anak: 5 Tips Ampuh untuk Orang Tua
Perkembangan Anak: Panduan Lengkap Usia 0-5 Tahun
Waspada! Tanda Balita Mengonsumsi Obat Steroid - Kenali Gejalanya
Kecerdasan Anak: Memahami IQ & Cara Mengetahuinya
Overprotektif: Batas Lindungi Anak di Masa Pubertas
Disleksia pada Anak: Kenali Tanda Awal & Bantu Mereka Sukses
Tanda Awal Disleksia pada Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Peran Ayah: Pentingnya Keterlibatan untuk Perkembangan Anak
Cerebral Palsy: Penyebab, Gejala, Perawatan & Pencegahan
Hypnoparenting: Rahasia Sugesti Positif untuk Anak