Tanda Keterlambatan Perkembangan Motorik Anak: Waspada!

Sabtu, 31 Mei 2025 13:27

Kenali tanda-tanda keterlambatan perkembangan motorik pada anak sejak dini. Artikel ini membahas usia-usia kritis, kemampuan motorik yang harus dicapai, dan pentingnya konsultasi dengan dokter. Pastikan tumbuh kembang si kecil optimal!

illustration keterlambatan perkembangan motorik anak © copyright Polesie Toys - Pexels

Sebagai orang tua, tentu kita ingin melihat anak tumbuh kembang dengan optimal. Salah satu aspek penting dalam perkembangan anak adalah perkembangan motorik, yaitu kemampuan anak dalam menggerakkan tubuhnya.

Deteksi dini keterlambatan perkembangan motorik sangat penting. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan. Artikel ini akan membahas tanda-tanda penting yang perlu diwaspadai terkait keterlambatan perkembangan motorik pada anak.

Usia-Usia Kritis Perkembangan Motorik

Setiap tahap perkembangan anak memiliki target kemampuan motorik yang diharapkan. Berikut beberapa usia kritis yang perlu Anda perhatikan:

1. Usia 4 Bulan

Pada usia ini, bayi yang sehat biasanya sudah bisa menegakkan kepala. Jika anak Anda masih kesulitan menegakkan kepala dan tangannya masih terkepal, itu bisa menjadi tanda keterlambatan perkembangan motorik. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Usia 9 Bulan

Anak usia 9 bulan umumnya sudah bisa duduk tanpa bantuan. Jika anak Anda masih membutuhkan bantuan untuk duduk atau tubuhnya masih disangga, itu bisa menjadi tanda keterlambatan perkembangan motorik. Perhatikan juga jika anak Anda kesulitan untuk berguling.

3. Usia 16-18 Bulan

Pada usia ini, anak biasanya sudah mulai belajar berjalan. Jika anak Anda belum bisa berjalan di usia ini, itu bisa menjadi tanda keterlambatan perkembangan motorik.

4. Usia 18 Bulan atau di Atas 2 Tahun

Setelah usia ini, dominasi tangan biasanya sudah mulai terlihat. Perhatikan apakah anak Anda menggunakan kedua tangan secara seimbang atau lebih dominan menggunakan satu tangan.

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Motorik Lainnya

Selain pada usia-usia kritis di atas, ada beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai terkait keterlambatan perkembangan motorik:

  • Kehilangan Kemampuan Motorik: Waspadalah jika anak Anda mengalami kehilangan kemampuan motorik yang sebelumnya sudah dimiliki. Misalnya, jika anak Anda sudah bisa merangkak namun kemudian berhenti melakukannya.
  • Isapan yang Kurang Kuat: Isapan yang kurang kuat bisa menyebabkan asupan ASI kurang baik, sehingga bayi berisiko mengalami dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Anda tidak perlu membandingkan anak Anda dengan anak lain. Namun, jika Anda melihat tanda-tanda keterlambatan perkembangan motorik seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat jika diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perkembangan motorik anak Anda.

Catatan Penting:

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum terkait keterlambatan perkembangan motorik pada anak. Informasi ini tidak dapat menggantikan saran medis profesional. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak.

Artikel terkait

Perkembangan Anak: Panduan Lengkap Usia 0-5 Tahun
Susu Pertumbuhan Anak Indonesia: Kunci Sehat & Cerdas
Kapan Waktu Tepat Menyapih Botol Susu Bayi? Panduan Praktis untuk Orang Tua
Peran Ayah: Pentingnya Keterlibatan untuk Perkembangan Anak
Makan 3 Kali Sehari: Cukupkah untuk Kebutuhan Gizi Anak? - Cek Kurva Pertumbuhan!
Aktivitas Fisik Anak: Panduan WHO untuk Keseimbangan Gadget
Waspada! Pneumonia Anak: Gangguan Tumbuh Kembang & Pencegahan
Tips Membangun Hubungan Positif dengan Anak Remaja: Panduan Orang Tua
Anak Susah Makan? Kenali GTM & Konsultasi ke Dokter!
Teh untuk Balita: Amankah? Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Zat Besi Anak: Kunci Utama Pertumbuhan dan Perkembangan
Gizi Seimbang Anak: Tips Mudah & Praktis untuk Tumbuh Kembang Optimal