:strip_exif():quality(75)/medias/2603/52283dc77abf9748b7150caf9e803686.jpeg)
Perselingkuhan bukanlah masalah yang hanya dialami pria. Wanita juga bisa berselingkuh, dan alasannya jauh lebih kompleks daripada yang kita kira. Dulu, orang berpikir pria lebih sering berselingkuh. Namun, menurut pakar psikologi seksual Zhana Vrangalova, peluangnya kini sama untuk pria dan wanita.
Mitos Perselingkuhan: Pria vs Wanita
Zhana Vrangalova mengatakan, "Dulu, pria lebih sering berselingkuh daripada wanita. Tapi sekarang, peluangnya sama untuk pria dan wanita," seperti yang dikutip dari Good Housekeeping. Penelitian menunjukkan bahwa pria cenderung berselingkuh karena dorongan seksual, sementara wanita punya alasan yang lebih mendalam.
Mengapa Wanita Berselingkuh?
Berdasarkan penelitian terhadap 116 wanita dan 138 pria yang pernah berselingkuh, berikut beberapa alasan mengapa wanita berselingkuh:
1. Merasa Tidak Dipedulikan
Kualitas hubungan sangat penting bagi wanita. Jika dia merasa tidak dipedulikan, dia mungkin mencari perhatian di tempat lain. Wanita empat kali lebih mungkin berselingkuh karena alasan ini dibandingkan pria (22,41%).
2. Ketidakpuasan dalam Hubungan
Rasa tidak puas dalam hubungan bisa disebabkan oleh pola hubungan yang tidak sehat, dan wanita cenderung lebih rentan terhadap perselingkuhan akibatnya (64,66%).
3. Balas Dendam
Mengetahui pasangan berselingkuh bisa jadi motivasi bagi wanita untuk melakukan hal yang sama. Wanita lima kali lebih mungkin berselingkuh karena alasan ini dibandingkan pria (15,52%).
4. Mencari Validasi
Perhatian dan pengakuan sangat penting dalam hubungan. Jika seorang wanita merasa tidak dihargai, dia mungkin mencari validasi di luar hubungannya (6,9%).
5. Mencintai atau Menginginkan Selingkuhan
Meskipun kebanyakan alasan perselingkuhan wanita berfokus pada hubungan utamanya, ada juga yang tergila-gila pada selingkuhannya (6,89%).
6. Ketidakpuasan Seksual
Ketidakpuasan dalam kehidupan seksual bisa mendorong sebagian wanita untuk berselingkuh (8,62%).
7. Kebosanan
Wanita yang merasa hidupnya membosankan mungkin mencari stimulasi di luar hubungannya (12,93%).
8. Kesempatan
Perselingkuhan tak selalu didorong oleh ketidakbahagiaan. Kadang, peluang muncul begitu saja, seperti kehadiran orang lain yang menggoda (7,76%).
9. Menyadari Hubungan Akan Berakhir
Sebelum hubungan berakhir, wanita mungkin menyadari hal itu dan melakukan perselingkuhan (6,03%).
10. Jarak
Jarak bisa menjadi faktor pemicu perselingkuhan, karena wanita merasa kurang terkoneksi dengan pasangannya dan lebih mudah tergoda (3,45%).
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah beberapa alasan umum, dan setiap kasus perselingkuhan memiliki konteksnya sendiri. Perselingkuhan adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Memahami alasan di balik perselingkuhan wanita dapat membantu kita untuk lebih memahami dinamika hubungan dan mencari solusi yang lebih tepat.