Waspada! Virus Lumpuh Anak (AFM) Kembali Merebak di AS

Selasa, 24 September 2024 22:30

Virus Lumpuh Anak (AFM), penyakit langka yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kembali merebak di AS. Meningkatnya kasus AFM dikaitkan dengan peningkatan Enterovirus D68 (EV-D68). Pelajari gejala, penyebab, dan cara melindungi diri dari AFM.

Ilustrasi Virus Lumpuh Anak © copyright Khuram King - Pexels

Virus Lumpuh Anak (AFM), penyakit langka yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kembali merebak di Amerika Serikat (AS). Kejadian ini dipicu oleh peningkatan kasus Enterovirus D68 (EV-D68) dalam beberapa tahun terakhir, meskipun jumlah kasus yang tercatat masih rendah di tahun 2024.

Apa itu Virus Lumpuh Anak (AFM)?

Virus Lumpuh Anak (AFM) adalah penyakit langka yang memengaruhi sumsum tulang belakang, menyebabkan kelemahan otot dan kelumpuhan. Penyebab pasti AFM belum sepenuhnya dipahami, namun sebagian besar kasus terkait dengan infeksi Enterovirus D68 (EV-D68).

Bagaimana AFM Menyerang?

EV-D68 biasanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan batuk. Namun, dalam beberapa kasus, EV-D68 dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius yang memengaruhi sistem saraf, menyebabkan AFM. Peneliti menemukan bahwa beberapa jenis EV-D68 telah bermutasi menjadi lebih mirip dengan virus polio, yang juga dapat menyebabkan kelumpuhan.

Gejala AFM

Gejala AFM biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat meliputi:

Kelemahan anggota tubuh secara tiba-tiba, terutama di satu sisi tubuh

Kelemahan wajah, kesulitan menelan atau bicara

Nyeri di sekujur tubuh dan punggung

Kaku leher

Demam

Sakit kepala

Siapa yang Berisiko Terkena AFM?

Meskipun AFM dapat terjadi pada siapa saja, anak-anak lebih berisiko terkena penyakit ini. Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rentan terhadap AFM.

Bagaimana AFM Disebarkan?

AFM menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi EV-D68. Virus ini dapat menyebar melalui:

Tetesan pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin

Kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti lendir hidung atau air liur

Permukaan yang terkontaminasi dengan virus

Perkembangan Terkini Wabah AFM

Data dari WastewaterSCAN menunjukkan peningkatan substansial keberadaan EV-D68 di AS sejak awal Agustus 2024. Data air limbah telah digunakan secara andal untuk memberikan peringatan dini tentang wabah penyakit menular sejak munculnya pandemi Covid-19. Secara historis, wabah EV-D68 cenderung mencapai puncaknya di AS selama musim panas dan gugur. Hal ini menjadi pertanda bahwa wabah AFM mungkin akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Pencegahan AFM

Meskipun tidak ada vaksin untuk mencegah AFM, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi EV-D68, termasuk:

Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air

Menghindari kontak dengan orang yang sakit

Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi

Mendapatkan vaksinasi influenza, karena hal ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi lain yang dapat meningkatkan risiko AFM.

Cara Mengatasi AFM

Tidak ada pengobatan khusus untuk AFM. Pengobatan berfokus pada manajemen gejala dan dukungan pernapasan jika diperlukan. Rehabilitasi fisik dapat membantu pasien mendapatkan kembali kekuatan dan mobilitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala AFM. Penanganan dini dapat meningkatkan peluang pemulihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Virus Lumpuh Anak (AFM) adalah penyakit langka tetapi serius. Meskipun tidak ada vaksin untuk mencegah AFM, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala AFM, segera hubungi dokter. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi diri kita dan orang yang kita cintai dari penyakit ini.

Artikel terkait

Teh Hijau Setiap Hari: Manfaat & Risiko, Panduan Konsumsi
Aritmia Jantung: Detak Tidak Teratur, Gejala, Penyebab & Pengobatan
Silent Walking: Manfaat Berjalan Kaki Hening untuk Kesehatan Mental
Limfoma: Jenis Kanker Darah yang Menyerang Sistem Imun - Gejala, Pengobatan & Diagnosis
Neurofisiologi: Kunci Deteksi Dini & Terapi Efektif Gangguan Saraf
Mengapa Wanita Lebih Lama Umurnya? Harapan Hidup Wanita & Pria
Hilangkan Perut Buncit: Olahraga Efektif dan Tips Jitu
Tips Kesehatan Mata: Rahasia Penglihatan yang Jernih
Rahasia Awet Muda: 5 Jenis Olahraga Wajib Dicoba!
Budaya Kerja Jepang: Tekanan Tinggi, Jam Kerja Panjang, dan Dampaknya pada Kesehatan
Keseimbangan Hormon Wanita: Atasi Mood Swing & Jaga Kesehatan
Bahaya Vitamin D Berlebihan: Efek Samping & Dosis Aman