:strip_exif():quality(75)/medias/2669/54b97511a515017731fde63668e4ec54.jpeg)
Di era serba cepat saat ini, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan mental menjadi semakin penting. Kesibukan kerja yang padat dan tuntutan performa tinggi bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan memprioritaskan kesejahteraan diri.
1. Kenali Tanda-Tanda Kelelahan Mental di Tempat Kerja
Tubuh kita sering mengirimkan sinyal ketika kita mengalami kelelahan mental. Perhatikan tanda-tanda seperti:
- Mudah tersinggung dan emosional
- Sulit berkonsentrasi dan fokus
- Merasa lelah dan lesu meskipun cukup tidur
- Kehilangan motivasi dan semangat kerja
- Sering mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, atau insomnia
Jika Anda merasakan beberapa tanda di atas, jangan abaikan. Segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Bijak
Waktu istirahat di kantor bukan hanya untuk sekadar minum kopi atau makan siang. Manfaatkan waktu tersebut untuk memulihkan energi dan fokus Anda. Beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Berjalan-jalan sebentar di sekitar kantor untuk meregangkan otot dan mendapatkan udara segar.
- Lakukan kegiatan yang menenangkan, seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik.
- Berbicara dengan teman sejawat untuk melepas penat dan berbagi cerita.
3. Atur Batas Diri dan Tetapkan Prioritas
Mengenali batas diri sangat penting dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Jangan takut untuk menolak tugas tambahan jika Anda merasa sudah terlalu banyak beban. Komunikasikan dengan tim Anda dan diskusikan pembagian tugas yang adil. Ini penting, terutama bagi pekerja kreatif yang tidak memiliki jam kerja tetap.
4. Hindari Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat
Lingkungan kerja yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Perhatikan beberapa hal ini:
- Atasan yang terlalu menekan dan tidak menghargai batas pribadi
- Lingkungan kerja yang penuh konflik dan gosip
- Kurangnya kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan diri
Jika Anda merasa berada dalam lingkungan kerja yang tidak sehat, segera cari solusi. Komunikasikan masalah dengan atasan atau HRD, atau cari alternatif pekerjaan yang lebih mendukung kesehatan mental Anda.
5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Setelah pulang kerja atau di akhir pekan, luangkan waktu untuk diri sendiri. Istirahat yang cukup, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang Anda sukai sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Aktivitas ini dapat membantu Anda meredakan stres, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
6. Manfaatkan Layanan Kesehatan Mental di Jakarta
Jakarta menyediakan layanan E-Jiwa melalui aplikasi JakSehat untuk memeriksa kesehatan mental Anda. Fasilitas dan layanan kesehatan jiwa juga tersedia di puskesmas-puskesmas di Jakarta. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan ini jika Anda membutuhkan bantuan.
Prioritaskan Kesejahteraan Mental Anda
Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Prioritaskan kesejahteraan diri dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan kerja.