:strip_exif():quality(75)/medias/1601/3bbeaa17c71eae76a2e02b62013956b2.jpeg)
Lansia, yang didefinisikan sebagai seseorang berusia di atas 60 tahun, seringkali mengalami perasaan kesepian. Ini adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak lansia dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka.
Mengapa Lansia Rentan Merasa Kesepian?
Perubahan dalam kehidupan lansia dapat menyebabkan perasaan kesepian. Saat anak-anak mereka sukses dan membangun keluarga sendiri, lansia mungkin merasa ditinggalkan. Ketidakhadiran anak-anak di rumah, terutama jika pasangan mereka sudah meninggal, dapat menyebabkan perasaan kesepian yang mendalam.
Spesialis Geriatri Czeresna Heriawan Soedjono menjelaskan bahwa perubahan peran dan kehidupan sosial yang signifikan dapat memicu perasaan kesepian. Psikolog Adventia Emilia Krysna Sipi Seda juga menekankan bahwa kesibukan anak-anak dan cucu mereka dengan kehidupan mereka sendiri sering kali mengabaikan kebutuhan emosional lansia, sehingga mereka merasa kesepian.
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Kesepian pada Lansia
- Kehilangan Pasangan: Meninggalnya pasangan dapat menyebabkan rasa kesepian yang mendalam, terutama bagi lansia yang tinggal sendiri.
- Anak-anak yang Tinggal Jauh: Jika anak-anak merantau, lansia mungkin merasa terisolasi dan kurang diperhatikan.
- Kurangnya Aktivitas: Pensiun atau tidak bekerja dapat menyebabkan rasa bosan dan kurangnya interaksi sosial, yang dapat meningkatkan perasaan kesepian.
- Kurangnya Perhatian dari Keluarga: Ketika anak-anak dan cucu sibuk dengan hidup mereka sendiri, lansia mungkin merasa diabaikan dan tidak diajak berkomunikasi.
Dampak Negatif Kesepian pada Kesehatan Mental Lansia
Kesepian dapat memiliki dampak negatif yang serius pada kesehatan mental lansia. Mereka mungkin mengalami perasaan sedih berkepanjangan, yang dapat memicu depresi. Selain itu, kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit fisik seperti penyakit jantung, stroke, dan demensia.
Tips Mengurangi Kesepian pada Lansia
Berikut beberapa cara untuk membantu mengurangi kesepian pada lansia:
- Libatkan Mereka dalam Kegiatan Keluarga: Ajak lansia untuk ikut serta dalam kegiatan keluarga, seperti makan malam bersama atau liburan. Ini membantu mereka merasa terhubung dan dicintai.
- Ajarkan Mereka Menggunakan Teknologi: Teknologi dapat membantu lansia tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman yang tinggal jauh. Ajarkan mereka cara menggunakan telepon pintar, aplikasi pesan, atau video call.
- Dorong Mereka untuk Tetap Aktif: Ajak lansia untuk mengikuti kegiatan sosial seperti klub, komunitas, atau kegiatan keagamaan. Ini memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan hobi baru.
- Luangkan Waktu untuk Mereka: Luangkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan lansia. Berikan mereka perhatian dan kasih sayang. Tanyakan tentang hari mereka, dengarkan cerita mereka, dan tunjukkan bahwa Anda peduli.
- Pertimbangkan Layanan Dukungan: Jika lansia mengalami kesulitan untuk mengatasi kesepian, pertimbangkan untuk menghubungi organisasi atau layanan dukungan untuk lansia, seperti panti jompo atau kelompok dukungan.
Kesimpulan
Kesepian adalah masalah serius yang dapat dialami oleh siapa pun, termasuk lansia. Dengan memberikan perhatian dan dukungan, kita dapat membantu mereka mengatasi kesepian dan menjaga kesejahteraan mereka. Ingat, lansia juga membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan kesempatan untuk tetap aktif dan terlibat dalam kehidupan sosial.