:strip_exif():quality(75)/medias/1993/4d6a1edfb75db3cf1949201e24ed9c41.jpeg)
Seringkali kita melihat lalat hinggap di makanan dan tetap mengonsumsinya. Padahal, bahaya lalat di makanan tidak dapat disepelekan, karena mereka dapat membawa berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Kenapa Lalat Berbahaya?
Lalat adalah serangga yang dikenal sebagai pembawa kotoran dan bakteri. Saat hinggap di makanan, lalat melakukan hal-hal berikut yang dapat mencemari makanan dan menyebarkan penyakit:
Muntah: Lalat memuntahkan enzim pencernaan ke makanan yang mereka hinggapi. Enzim ini mengandung sisa makanan yang terakhir mereka makan, yang mungkin penuh dengan patogen.
Menjulurkan lidah: Lalat menggunakan lidahnya untuk mencicipi makanan dan melapisinya dengan air liur yang mengandung enzim pencernaan.
Buang air besar: Lalat juga suka buang air besar di makanan.
Penyakit yang Ditularkan oleh Lalat
Lalat dapat menjadi vektor berbagai penyakit berbahaya, termasuk:
Salmonella: Bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, muntah, dan demam.
E. coli: Bakteri yang menyebabkan infeksi usus, diare, dan bahkan gagal ginjal.
Parasit: Lalat dapat membawa parasit seperti cacing gelang dan cacing pita yang dapat menginfeksi tubuh manusia.
Disentri: Penyakit infeksi yang menyebabkan diare berdarah, demam, dan nyeri perut.
Bakteri resisten antibiotik: Lalat dapat membawa bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang mempersulit pengobatan infeksi.
Cara Mencegah Penyakit dari Lalat di Makanan
Berikut adalah beberapa langkah penting untuk mencegah penyakit dari lalat di makanan:
1. Hindari Makanan yang Dihinggapi Lalat
Jangan konsumsi makanan yang dihinggapi lalat, terutama jika lalat sebelumnya hinggap di tempat kotor seperti tempat sampah atau daging mentah.
Perhatikan makanan yang terbuka dan mudah dihinggapi lalat, seperti makanan ringan, buah-buahan, dan makanan sisa.
2. Usir Lalat Sesegera Mungkin
Gunakan kasa jendela atau perangkap lalat untuk mengusir lalat dari area dapur dan ruang makan.
Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat, terutama saat makan.
3. Simpan Makanan di Suhu yang Tepat
Jangan biarkan makanan terlalu lama di suhu ruang, karena ini dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
Simpan makanan yang mudah busuk seperti daging, ikan, dan telur di lemari es.
Panaskan makanan matang hingga mendidih sebelum disajikan.
4. Jaga Kebersihan Area Makan dan Dapur
Bersihkan area makan dengan teratur, terutama setelah makan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Simpan sampah dalam wadah tertutup dan buang secara teratur.
Bersihkan tumpahan makanan segera untuk mencegah lalat hinggap.
5. Tutup Wadah Makanan dengan Rapat
Tutup wadah makanan dengan rapat untuk mencegah lalat hinggap dan mencemari makanan.
Gunakan penutup makanan seperti kain kasa atau plastik wrap untuk menutup makanan terbuka.
Kesimpulan
Meskipun tidak semua lalat membawa penyakit, pencegahan tetap menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan keamanan makanan. Ikuti tips di atas untuk menghindari bahaya lalat di makanan dan melindungi keluarga Anda dari penyakit yang berbahaya. Ingat, menjaga kebersihan dan keamanan makanan adalah tanggung jawab kita bersama!
Sumber: Reader's Digest, 17 Agustus 2024